Jakarta, 30 Mei 2024 – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI) telah menyelenggarakan acara Online Roadshow BEKUP 2024.
Penyelenggaran program Online Roadshow ini membawakan tema “Merangkai Potensi Ekonomi Kreatif Lokal dalam Ideasi Rencana Bisnis” dengan menghadirkan narasumber Ikhsan Badrus Zaman (CEO SPD Speedometer) dan Indra Jatmiko (VP of Synergy and Innovation BNI Ventures) serta dimoderatori oleh Emir Hartri Putra (Direktur Ekosistem dan Operasional Impala Network).
Ketua Pelaksana Kegiatan BEKUP 2024, Bapak Kiwi Aliwarga, membuka acara dengan menekankan peran dan potensi startup yang besar untuk kemajuan ekonomi di Indonesia sehingga kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia berkomitmen untuk mendukung startup agar menjadi startup yang sukses. Lebih lanjut, beliau mengumumkan bahwa BEKUP 2024 akan diadakan secara offline di 6 kota di Indonesia, yaitu Medan, Solo, Denpasar, Makassar, Malang, dan Bogor, dengan target partisipasi 120 startup.
“BEKUP 2024 dirancang khusus untuk meningkatkan kualitas kompetensi startup di Indonesia. Dengan pendekatan yang terstruktur, BEKUP memastikan setiap proses inkubasi akan dapat berguna bagi pengembangan startup di Indonesia,” ujar Neli Yana, Plh. Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital
Talkshow pertama menghadirkan Ikhsan Badruz Zaman, CEO dari SPD Spedometer, dengan tema “Ideasi Bisnis Berkelanjutan”. Dalam presentasinya, Bapak Ikhsan menekankan pentingnya membangun bisnis berkelanjutan dengan fondasi yang kuat. “Bisnis pasti akan berubah seiring perkembangan zaman, namun fondasinya harus tetap sama. Fondasi yang kuat adalah kunci keberlanjutan,” ujarnya.
Talkshow kedua menghadirkan Indra Jatmiko, VP of Synergy and Innovation BNI Venture, yang membahas tentang selera venture capital terhadap startup. Beliau menjelaskan bahwa peran venture capital sangat penting dalam pengembangan startup dan tidak ada sektor khusus yang menjadi fokus investor. “Bisnis tersebut harus tervalidasi dengan baik, berdampak, dan berkelanjutan,” jelas Bapak Indra.
Acara diakhiri dengan pemaparan teknis dari BEKUP 2024 yang disampaikan oleh Ferie Budiansyah, Koordinator Program BEKUP 2024. Beliau menjelaskan terdapat dua kategori peserta dalam program ini, yaitu startup ideat dan startup growth. Proses inkubasi akan meliputi program Orientation, Expert deep Talk, 1 on 1 Coaching, Striking Success Story, Self-Learning, Company Visit, dan Monitoring Evaluasi. Program ini akan berlangsung dalam tiga tahapan yaitu pre-incubation, incubation, dan post-incubation selama kurang lebih tiga bulan. Final dari kegiatan ini adalah Demo Day yang akan mempertemukan para startup dengan investor. Penutupan pendaftaran BEKUP 2024 pada tanggal 20 juni 2024.
Dengan kegiatan ini, diharapkan BEKUP 2024 dapat menjadi wadah yang efektif untuk mengembangkan startup di Indonesia, sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di tanah air.