Startup Growth – Baparekraf for Startup

Startup

Growth

Powered by

Skema Startup Growth ditujukan sebagai wadah pengembangan inovasi dan hasil riset dalam melakukan validasi pasar dan menyempurnakan product prototype hingga menjadi produk yang mencapai product market fit. Tim pengusul yang sudah memiliki ide bisnis dan prototype / purwarupa awal dapat mengajukan usulan pada skema Startup Growth.

Tujuan

Tujuan pelaksanaan skema Startup Growth antara lain sebagai berikut

Menciptakan ekosistem kewirausahaan dan inovasi untuk mendukung perkembangan ide kreatif pembentukan startup di bidang ekonomi kreatif.

Mendorong pengembangan calon perusahaan rintisan (startup).

Mendorong proses hilirisasi/komersialisasi hasil-hasil riset dan inovasi masyarakat.

Memfasilitasi pengembangan startup dalam tahap validasi produk & pasar, dengan menghasilkan produk dan model bisnis yang sudah layak komersil.

Produk startup merupakan inovasi yang dikembangkan oleh tim startup.
Produk inovasi mempunyai potensi pasar yang bernilai komersial dan siap untuk dilakukan uji coba produksi dan pasar.
Produk yang diusulkan telah mencapai nilai Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) pada level 7-9.
Belum mempunyai legalitas badan usaha, seperti CV, PT, dan sebagainya.
Produk yang diusulkan termasuk kedalam bagian 17 sub-sektor ekonomi kreatif.

Adapun beberapa tahapan yang perlu dilalui sebagai berikut

Tahapan Pendaftaran

Seleksi Administrasi

Seleksi administrasi dilakukan untuk memverifikasi dan mengklarifikasi kelengkapan dari dokumen proposal sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.

Evaluasi Proposal

Evaluasi proposal merupakan kegiatan penilaian terhadap proposal dan prototipe awal dari peserta.

Tahapan Seleksi

Seleksi Berkas dan Evaluasi Proposal

Seleksi administrasi dilakukan untuk memverifikasi dan mengklarifikasi kelengkapan dari dokumen proposal sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Berkas diunggah oleh pengusul utama melalui website.

Evaluasi proposal merupakan kegiatan penilaian terhadap proposal dan prototipe awal dari peserta tenant.

Seleksi Substansi

Sistematika penilaian akan dilakukan oleh tim penilai yang ditunjuk oleh Tim BEKUP yang berasal dari pakar/praktisi bidang akademisi, bisnis, industri, inovasi teknologi, founder startup, dan instansi pemerintah. Unsur yang akan dinilai pada tahapan ini dapat meliputi:

Kapasitas Tim Pengusul
Produk/Jasa Inovasi Yang Diajukan
Aspek Bisnis

Seleksi Starter Camp & Scouting

Kegiatan Starter Camp & Scouting merupakan kegiatan untuk menyeleksi secara langsung calon tenant yang akan menjadi peserta inkubasi BEKUP 2024 melalui presentasi bisnis. Dalam tahap presentasi setiap tenant wajib dihadiri oleh tim pengusul (ketua pengusul dan tim bisnis). Setiap tenant yang sudah memiliki produk wajib membawa produknya untuk ditampilkan dalam proses presentasi.

Pengumuman Hasil Seleksi

Hasil seleksi tenant yang lolos untuk diinkubasi akan diumumkan melalui media sosial BEKUP. Selanjutnya tenant diwajibkan mengisi kontrak dan persyaratan yang sudah ditetapkan selama proses inkubasi berlangsung.

Penandatanganan Kontrak

Setelah diumumkan, tim pengusul wajib menandatangani surat perjanjian pelaksanaan kegiatan.

Inkubasi BEKUP 2024 akan dilaksanakan secara hybrid, yaitu aktivitas inkubasi yang menggabungkan antara daring dan luring secara bergantian.

Peserta yang lolos seleksi BEKUP 2024 berkewajiban untuk mengikuti seluruh program inkubasi.

Program ini merupakan pendampingan bisnis yang meliputi pelatihan, workshop, mentoring, monitoring evaluasi, dan project based learning. Masa inkubasi dimulai dari Pre-Incubation, Incubation, hingga Post-Incubation, berlangsung sekitar 2 bulan untuk setiap perusahaan rintisan.

Mengikuti Seluruh Kegiatan Inkubasi

Peserta wajib mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan selama periode inkubasi, termasuk pelatihan, workshop, mentoring, dan evaluasi.
Mematuhi Kontrak yang Telah Disepakati

Peserta harus mematuhi semua ketentuan yang tercantum dalam kontrak inkubasi yang telah disepakati di awal.
Kehadiran dalam Kegiatan Pendukung

Setiap anggota tim peserta juga diharapkan aktif mengikuti kegiatan pendukung lainnya yang diselenggarakan oleh penyelenggara.
Mematuhi Norma dan Kode Etik yang Berlaku

Peserta wajib menjaga etika dan norma yang berlaku selama periode inkubasi, termasuk dalam interaksi dengan sesama peserta dan mentor.
Mengikuti Kegiatan Monitoring dan Evaluasi

Peserta harus mengikuti semua kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan selama periode inkubasi, baik evaluasi awal maupun evaluasi kemajuan dan akhir. Setiap peserta juga diharapkan memberikan laporan sesuai dengan substansi evaluasi yang diberikan.